Belakangan ini jagat maya dibikin ramai masalah cerita seorang pebisnis yang memberikan kisah hidupnya waktu beli barang mahal di salah satunya gerai smartphone terpenting. Dalam video yang diupload lewat account Tiktok itu, dijumpai pria bernama Julio akui berasa sedikit kecewa sebab mendapatkan servis yang buruk dari penjaga toko karena dianya tiba cuman menggunakan kaus dan sendal capit. Dia juga menduga performa simpel itu membuat pelayan malas melayaninya.

Tidak cukup waktu yang lama, video itu juga bisa reaksi yang bermacam dari netizen. Banyak yang sepakat dengan posting pebisnis itu sebab alami peristiwa yang sama, tetapi di lain sisi banyak pula yang memandang jika video itu cuman untuk content semata-mata.

Posting Tiktok account @julio.ioio yang menyalahkan servis kurang memberikan kepuasan dari penjaga toko iBox Senayan City pada akhirnya trending sampai jadi viral topic di Twitter. Lalu sebab nama tokonya disebutkan dan mendapatkan reaksi bermacam dari netizen, faksi iBox Indonesia juga memberi respon. Dalam info resminya, iBox minta TikToker Julio untuk menyempatkan diri dan berjumpa. Mengulas hal permasalahan yang berlangsung dengan staff yang layani. Dalam peluang itu, iBox memberi info CCTV sampai urutan peristiwa yang dibeber oleh pegawainya.

Reaksi iBox itu mendapatkan kontroversi dari warga, pasalnya si pengunggah video memberi kritik selaku bahan. Alasan supaya servis dapat lebih bagus kembali dan telah coba mengontak yang berkaitan. Di posting lain, Julio menambah jika dianya tidak ada. Niat untuk populer atau jatuhkan merek sebesar iBox, dia juga akui jika content yang dia upload murni gagasannya selaku konsumen setia yang berasa. Dilayani secara ‘ogah-ogahan’ oleh staff di situ karena hanya performanya yang simpel.

Trendingnya content itu pasti dilatabelakangi oleh banyak warga yang dapat relate dengan keadaan itu. Dari orang yang berasa disepelekan, orang yang kerap dijutekin SPG make up sebab dandanannya kurang cetar, sampai mereka yang kerap. Berasa diikuti dan dipantau terlalu berlebih oleh pegawai toko seolah-olah ingin mengambil suatu hal — beberapa. Orang yang pada akhirnya dapat bersimpati. Dengan cerita trending di atas. Apabila ada konsumen setia yang sedih, meskipun itu satu konsumen setia. Saja, sudah pasti itu harus disaksikan selaku ketidakberhasilan dalam kerangka servis.