Pada hari Senin, kamu tidak akan cerah. Apa lagi jika service Google down alias roboh. Seperti hari Senin kemarin. Mendekati jam pulang kantor, beberapa orang dirundung kecemasan sebab service sebagian besar service Google tiba-tiba tidak bisa dijangkau. Walau berjalan cuman seputar 45 menit, peristiwa ini segera jadi viral topic dan perbincangan orang di seluruh dunia.

Siapa coba yang tidak pusing jika “Mbah Google” mendadak raib dari hidup kita? Bukan permasalahan ‘googling’ beberapa hal yang membuat ingin tahu seperti pengertian ghosting saja, tetapi semua kepentingan dari sekolah sampai pekerjaan kita di zaman digital dan khususnya wabah sekarang ini tersambung dengan service Google. Dari kirim e-mail, kelas online, sampai cari alamat seorang itu umumnya gunakan service Google.

Service Google down itu bukan sekali atau 2x berlangsung. Tetapi tetap beberapa orang selalu gagap menanggapinya. Disamping itu peristiwa robohnya service Google tempo hari, simpan beberapa bukti menarik. Apa sajakah?

Pada jam 18.54 wib, service Google down. Pertama kali semua keributan di dunia maya berlangsung. Pemakai Twitter ramai tuliskan ciutan. Berisi keluh kesah service Google down. Ini mengakibatkan tagar YoutubeDown, Google, dan Gmail menempati dalam viral topic di Twitter.

“Kami mengetahui jika beberapa dari Anda yang alami permasalahan waktu terhubung YouTube. Team kami sudah menyelidik permasalahan itu. Kami akan memberikan update secepat-cepatnya berkaitan persoalan ini,” respon dari faksi YouTube, dinukil dari Tekno Kompas.

Service Google meliputi Google Drive dan Gmail. Saat alami permasalahan, dua service itu automatis tidak bisa dijangkau. Bukan hanya itu, kamu juga tidak dapat terhubung Google Maps atau Google Meets. Aduh!

Pemakai service Google bisa mengisap napas lega pada jam 19.40 wib. Service Google perlahan-lahan normal dan bisa kembali dipakai.

Indonesia bukan negara salah satu yang terimbas service Google down. Ada beberapa negara lain terimbas juga. Saat Google down, Youtube tidak dapat dibuka di negara India, Singapura, Malaysia, dan Thailand. Negara dibagian Eropa yang turut terkena dampak ialah Inggris, Jerman, Polandia, dan Perancis. Dua negara yang lain alami hal sama ialah Amerika Serikat dan Australia.